Daerah Pemilihan : Nanggroe Aceh Darussalam
No Anggota : A-413
Nama : H. TEUKU RIEFKY HARSA
TTL : Jakarta, 28-06-1972
Jenis Kelamin : Pria
Agama : Islam
Alamat Rumah : Permata Mediterania Wisma DPR RI Blok A-15 Pos Pengumben, Jakarta Barat
Alamat Kantor : Jl.Jenderal Gatot Subroto No. 6
Pendidikan : Norwich University, Military College of Vermont US (1994)
Status Perkawinan : Kawin
Nama Isteri : Adinda Yuanita, ST
Jumlah Anak : 3 (tiga) orang
Pekerjaan : Anggota DPR RI
Alat Kelengkapan : Ketua Komisi VII
Hasil Tracking
- Maret 2010 – kunjungan kerja Komisi VII ke Banten untuk menyerap aspirasi tentang rencana pembangunan Tempat Pebuangan Akhir (TPA) terpadu di provinsi Banten.
- Januari 2010 - Bersama menteri ESDM merencanakan pengurangan ekspor minyak, karena selama ini Indonesia tergantung pada barang impor. Pemerintah juga perlu memikirkan bagaimana mempersiapkan energy terbarukan.
- November 2009 – Memimpin Komisi VII yang mempertanyakan percan CIFOR. Mereka menganggap CIFOR terlalu mengklaim Indonesia sebagai Negara penyumbang karbon terbesar
- Paska Pengesahan dan Pembentukan Partai GAM – Riefky menulis tentang kekhawatiran pemerintahan pusta tentang keberadaan partai GAM. Dia mendukung keberadaan Partai GAM dan meminta pemerintahan pusat untuk tidak terlalu khawatir
- Desember 2005 – tentang RUU Pemerintahan Aceh, Rifky mendukung bahwa RUU tersebut mesti memberi peluang kepada NAD untuk pemekaran daerah baru.
- 2006 – Riefky mendukung penguatan hak sipil dan politik bagi perempuan. Pasalnya, data-data terkait pendidikan, peran social perempuan di NAD sudah memungkinkan untuk mengakomodasi perempuan
- 2006 – Reifky mendukung pembentukan daerah baru, yaitu Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) dan Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS).
- 2006 – Riefky meminta masyarakat aceh bersabar dalam proses pembahasan RUU PA agar hasilnya lebih maksimal
- 2007 – memberikan keterangan tentang DAU yang diterima oleh NAD mengalami kenaikan 11,9%. Dia berharap pemerintah daerah bisa melaksanakan dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya hingga masyarakat bawah.
- 2007 – Meminta kepada pemerintah untuk menyusun terkait aturan tentang pengelolaan migas kepada pemerintah Aceh secara lebih adil sesuai dengan UU migas. Tidak setengah-setengah sebagaimana menteri ESDM merasa ragu-ragu dan belum ikhlas.
- 2009 – Rifky meminta pemerintahan Aceh untuk lebih maksimal meningkatkan peran anggarannya. Apalagi pada 2009 terdapat agenda pemilu
- 2008 – turut menggagas Presidium Muda Partai Demokrat
- 2007 – Secara tegas meminta menggati pimpinan BP Migas. Kerja BP Migas tidak efektif. Buktinya, pemerintah akan membentuk MWA BP Migas.
- 2007 – Riefky mendukung permintaan 70% bagi hasil pengelolaan migas di NAD. Dia juga meminta agar ada keterlibatan daerah dalam proses penelitian, perencanaan migas dan sebagainya.
- 2006 – memberikan pemahaman kepada masyarakat Aceh bahwa keterlambatan pembahasan RUU PA bukan merupakan kesengajaan. Akan tetapi lebih untuk mengakomodasi kepentingan berbagai pihak
- 2009 – pada pemilu 2009, Teuku Riefky memperoleh suara terbanyak di dapil NAD I
- Maret 2010 – Bersama komisi VII, Riefky mendukung BATAN serpong untuk mengembangkan PLTN di Indonesia. Karena keterbatasan energi yang tak terbarukan
- November 2009 – Mengidentifikasi bahwa sesungguhnya persoalan yang terjadi di PLN adalah persoalan dukungan pihak-pihak yang berkepentingan. Bukan persoalan kapasitas personal pimpinannya.
- 2010 – Akan menyampaikan dan meinindaklanjuti usulan Gubernur banteng tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kontrak kilang minyak.
- Desember 2009 – Mengunjungan tempat pelatihan penggemukan sapi di Kalimantan Selatan. Dia berjanji akan mendukungnya melalui APBN. Dan meminta untuk dikembangkan di daerah lain.
- 2009 – Secara nasional, perolehan suara pada pemilu 2009, Teuku Riefky menempati posisi 10 dalam urutan daftar anggta legislative permeroleh BPP terbesar yaitu 106, 75%
- November 2009 – Menerima utusan parlemen prancis dan mempertanyakan tentang pengelolaan PLTN di Prancis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar